Daftar Hitam

Daftar Hitam merupakan daftar resmi yang ditetapkan oleh Direktorat Pengadaan Barang dan Jasa Universitas Indonesia, yang memuat perusahaan-perusahaan yang dikenai sanksi administratif akibat melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Universitas Indonesia. Perusahaan yang masuk ke dalam daftar hitam tidak diperbolehkan mengikuti proses pendaftaran dan pelaksanaan tender di Universitas Indonesia, terhitung sejak tanggal penetapan sanksi dalam surat keputusan resmi, hingga berakhirnya masa berlaku sanksi tersebut.

Penerapan daftar hitam ini bertujuan untuk menjaga prinsip akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme dalam seluruh proses pengadaan di Universitas Indonesia. Melalui mekanisme ini, Direktorat Pengadaan Barang dan Jasa memastikan bahwa hanya penyedia yang berkomitmen pada etika dan integritas yang dapat terlibat dalam proyek-proyek pengadaan. Bagi perusahaan, masuk ke dalam daftar hitam bukan hanya berdampak pada larangan administratif, tetapi juga menjadi catatan serius yang mencerminkan ketidakpatuhan terhadap peraturan. Oleh karena itu, seluruh penyedia barang dan jasa diharapkan dapat mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dan menjunjung tinggi standar integritas dalam setiap tahapan pengadaan.